Menolak Lupa Kasus Pembunuhan Noven yang Masih Gelap Sejak 2019

Pembunuhan Noven pada 2019 terekam CCTV namun belum terpecahkan. Siapa pelakunya? Mengapa belum tertangkap?

CRIME

Admin

7/14/20253 min read

Kasus pembunuhan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya pada 8 Januari 2019 di Kota Bogor masih menyisakan tanda tanya besar hingga hari ini. Meski telah berlalu lebih dari enam tahun, pelaku pembunuhan siswi SMK ini belum juga terungkap. Pihak kepolisian telah melibatkan berbagai metode investigasi, termasuk kerja sama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI), namun hasilnya masih nihil. Kasus ini menjadi salah satu simbol stagnasi penyelidikan dalam sistem peradilan pidana di Indonesia.

Kronologi Singkat Pembunuhan

Noven ditemukan tewas dengan luka tusukan di dada setelah pulang sekolah. Insiden itu terjadi di gang sempit yang berada tidak jauh dari tempat kosnya di kawasan Baranangsiang, Bogor. Berdasarkan hasil otopsi, senjata yang digunakan adalah badik, dan tusukan menembus jantung hingga menyebabkan kematian seketika.

Rekaman CCTV di lokasi kejadian menangkap sosok pria misterius yang mengenakan jaket dan berjalan pelan menghampiri korban. Dalam hitungan detik, pria tersebut menusuk Noven dan langsung pergi meninggalkan lokasi. Tidak ada barang korban yang hilang, sehingga motif perampokan tidak diduga. Dari sinilah muncul dugaan bahwa pembunuhan ini telah direncanakan.

Penyelidikan Mandek, Teknologi FBI Dilibatkan

Hingga pertengahan 2024, tidak ada perkembangan signifikan dari penyelidikan kasus ini. Pihak kepolisian telah memeriksa lebih dari 30 saksi, termasuk teman sekolah, keluarga, dan beberapa penghuni kos sekitar. Namun belum satu pun yang dapat mengidentifikasi pelaku secara pasti.

Polda Jawa Barat bahkan sempat meminta bantuan FBI, terutama untuk memproses rekaman CCTV menggunakan teknologi pengenalan wajah yang lebih canggih. Namun menurut penjelasan kepolisian, upaya ini tidak membuahkan hasil karena tidak tersedia data pembanding yang memadai untuk mencocokkan wajah pelaku.

Hambatan Utama dalam Pengungkapan

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan pengungkapan kasus ini menjadi sangat kompleks dan lambat:

  1. Kurangnya saksi kunci. CCTV menangkap kejadian dari jarak dan sudut yang tidak ideal, sementara tak ada saksi yang mengenali wajah pelaku.

  2. Minimnya bukti fisik. Sidik jari pelaku tidak ditemukan pada badik yang digunakan. Barang-barang milik korban pun tidak disentuh, menunjukkan pelaku sangat berhati-hati.

  3. Eliminasi calon tersangka. Beberapa orang sempat dicurigai, termasuk orang dekat korban, namun semuanya memiliki alibi yang kuat.

  4. Tidak ada motif yang jelas. Korban dikenal sebagai pribadi baik dan tidak pernah terlibat konflik. Hal ini membuat penyelidikan kehilangan arah.

Kritik terhadap Penanganan Kasus

Lembaga bantuan hukum dan pengamat kriminal menyayangkan lambannya penyelesaian kasus ini. Mereka menilai aparat penegak hukum kurang terbuka dalam memberikan informasi ke publik dan tidak menjadikan kasus ini sebagai prioritas nasional meskipun telah menarik perhatian luas. Selain itu, keluarga korban mengaku sempat mengalami tekanan secara tidak langsung saat berupaya menuntut keadilan.

Beberapa sumber bahkan menyebut bahwa dalam beberapa bulan setelah kejadian, akun media sosial dan data digital milik korban dan keluarganya sempat diretas. Dugaan ini memperkuat asumsi adanya upaya untuk mengaburkan jejak pelaku.

Mengapa Kasus Ini Penting?

Kasus Noven bukan hanya menyangkut kejahatan terhadap seorang remaja perempuan, tetapi juga mencerminkan ketidakefektifan sistem penyidikan kita ketika dihadapkan pada kasus yang memerlukan pendekatan digital, forensik modern, dan investigasi psikologis.

Melibatkan FBI tidak serta-merta membuat kasus ini cepat terungkap. Tanpa data biometrik nasional yang lengkap, tanpa keterlibatan saksi kunci, dan tanpa dukungan sistem investigasi terpadu, teknologi secanggih apa pun tidak akan banyak membantu.

Harapan Baru atau Jalan Buntu?

Pada pertengahan 2025, Polresta Bogor kembali menyatakan komitmen untuk menuntaskan kasus ini. Mereka berjanji akan melakukan rekonstruksi ulang di lokasi dan memeriksa ulang semua bukti digital. Namun publik tetap skeptis, mengingat janji serupa sudah disampaikan berulang kali dalam enam tahun terakhir.

Apabila tidak ada langkah konkret yang progresif dalam waktu dekat, kasus ini dikhawatirkan akan masuk daftar panjang kasus pembunuhan yang tidak pernah terungkap di Indonesia.

Kesimpulan

Andriana Yubelia Noven Cahya adalah remaja biasa yang seharusnya memiliki masa depan panjang. Ia pulang sekolah seperti hari-hari biasa, namun tak pernah sampai rumah. Pelaku pembunuhannya masih bebas, dan keadilan belum ditegakkan.

Enam tahun telah berlalu, dan publik tetap menanti kejelasan. Kasus ini tidak boleh dilupakan, tidak hanya demi Noven dan keluarganya, tapi juga demi tegaknya keadilan dan perbaikan sistem penegakan hukum di Indonesia. Menolak lupa adalah langkah awal. Menuntut penyelesaian adalah tujuan akhir.

Follow us